SUARA MALAM
Bagai Bertaburan Dedaunan, Para Pujangga berlarian, saling mengejar tuk melantunkan kata..merajuk hayalan..mengartikan suasana hati, cinta untuk sang "Kekasih"nya. Para Kekasih, Para Pujaan Hati yang memberikan arti senyuman saat menangis..bersama para kekasih tangisanpun pergi berganti tawa.Para Kekasih ada dengan suguhan setekoh air kehangatan ketika dahaga membara meyakitkan amarah...
Bagai Bertaburan Dedaunan, Para Pujangga berlarian, saling mengejar tuk melantunkan kata..merajuk hayalan..mengartikan suasana hati, cinta untuk sang "Kekasih"nya. Para Kekasih, Para Pujaan Hati yang memberikan arti senyuman saat menangis..bersama para kekasih tangisanpun pergi berganti tawa.Para Kekasih ada dengan suguhan setekoh air kehangatan ketika dahaga membara meyakitkan amarah...
Sangkakala berbunyi seindah nafasmu kekasih, Indahnya buluh beruang salju tuk setiap senyumanmu, Seindah kembang kemuning ditepi sungai, kau hadir ...begitu juta kata mereka hadir tuk memuji para kekasih, ...umpama kuukir engkau kekasih, tak pantas jari-jari menata tinta tuk melukiskan engkau para kekasih...
Wahai para kekasih begitu banyak kidung nyayian untukmu, mengukir setiap jengkal dirimu, memuji apa yang ada pada ciptaan sang Khalik....dan tak pernah akhir pada suatu zaman engkau hilang...
Kerinduan dan kehangatan adalah kesepian yang mendalam, terbenam dan merana saat kau tak mendengar tawa, tangis, canda dan setiap langkah dari para sang kekasih...tetes-tetes air kesedihan rumpah dan mengalir tak pernah pupus seperti sungai yang mengalir namun tak bermuara...
Pengorbanan, Derita , Tangisan...mengiringi setapak demi setapak perjalanan bagai di padang gurun untuk mencari sebuah senyuman dan ketenangan yang akan digapai walau senyuman itu kadang dan kadang berubah menjadi pedih...namun sang kekasih selalu hadir saat sedih itu datang....
(Untuk Istri dan Anak-Anak yang kusayangi)
1 komentar:
SO sweet...
Posting Komentar